Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.
Ada dua jenis kangkung yakni kangkung darat dan kangkung air, perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dibandingkan kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan menggunakan stek pucuk batang.
Kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol. Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik),dan menghentikan perdarahan (hemostatik). Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung.
Berikut ini beberapa manfaat dari tanaman kangkung:
1. Mengurangi haid
Bahan: 1/2kg daun kangkung segar. Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2 gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.
2. Mimisan
Bahan: Seikat daun kangkung segar. Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit gula, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.
3. Sakit kepala
Bahan: Seikat daun kangkung segar. Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum air hasil rebusan.
4. Ambeien
Bahan: Segenggam akar kangkung. Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.
5. Insomnia
Bahan: Daun kangkung. Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.
6. Sakit gigi
Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka. Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari
7. Melancarkan air seni
Bahan: Segenggam akar kangkung. Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
8. Ketombe
Bahan: Seikat daun kangkung. Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.
9. Sembelit, mual bagi ibu hamil
Bahan: Seikat daun kangkung. Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.
10. Gusi bengkak
Bahan: 200 gr akar kangkung. Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan berulang-ulang.
Kangkung adalah sayuran yang banyak mengandung manfaat untuk kesehatan. Manfaat kangkung untuk kesehatan seperti kandungan vitamin A pada kangkung salah satunya, sangat bagus untuk kesehatan mata. Namun yang perlu di waspadai pada kangkung adalah kandungan zat purin yang tinggi pada kangkung, untuk penderita asam urat sebaiknya tidak mengkonsumsi kangkung. Sedikit ulasan tentang purin, yaitu zat yang ada pada beberapa makanan seperti sayuran, buah-buahan atau lauk pauk, purin yang masuk kedalam tubuh akan diolah memjadi asam urat kemudian di keluarkan melalui air seni. Jika kadar purin tinggi otomatis kadar asam urat dalam tubuh pun akan meningkat, bagi seseorang yang mengalami gangguan fungsi ginjal zat asam urat hasil metabolisme tubuh tidak akan bisa dikeluarkan secara maksimal, ini menyebabkan asam urat menumpuk di persendian lalu mengkristal dan menyebabkan penyakit asam urat.
Penderita asam urat akan megalami pembengkakan pada persendian dan disertai dengan rasa nyeri, bilahal ini terjadi sebaiknya jangan melakukan pemijatan, karena pemijatan hanya akan menambah rasa sakit hal itu di karenakan adanya penekanan terhadap asam urat yang mengkristal di persendian. Untuk penderita asam urat sendiri lebih di sarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan potasiumnya seperti kentang dan alpukat serta banyak minum air ptih untuk melancarkan proses kerja ginjal
- See more at: http://boyvirgojogja.blogspot.com/2013/05/manfaat-kangkung.html#sthash.Pb6tkfW0.dpuf
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !